Kedudukan Orang Asli pada Era Penjajahan (The Position of Orang Asli in the Colonial Era)

Muhamad Sayuti bin Hassan @ Yahya, Rohaida Nordin

Abstract


The main objective of this article is to analyze the history and position of Orang Asli during the colonial era. This historical aspect is important to clarify the position of the Orang Asli and the historical implications on the introduction of the laws pertaining to the Orang Asli. In this regard, to achieve the said objective, this article describes the background of Orang Asli in Peninsular Malaysia which includes the definition, classification and their origins briefly. Apart from focusing on the position of the Orang Asli during colonial era, this article also discusses the position of the Orang Asli in the pre-colonial era which includes socio-economic and political aspects. This article found that the position of Orang Asli has changed after the Malay dominated and subsequently more apparent when the colonial settled in Malaya. The colonization has also affected the Orang Asli and laws towards them in Peninsular Malaysia. The position of the Orang Asli undergo some changes after independence. Nevertheless, the tragedies experienced by the Orang Asli during the colonization and emergency era were unforgetable and continue to carve in the history of the Orang Asli life.

 

Abstrak

Objektif utama artikel ini adalah untuk menganalisis sejarah dan kedudukan Orang Asli pada era penjajahan. Aspek sejarah ini adalah penting bagi menjelaskan kedudukan Orang Asli dan implikasi sejarah terhadap pengenalan undang-undang berkaitan Orang Asli. Sehubungan itu, bagi mencapai objektif tersebut, artikel ini menerangkan latar belakang Orang Asli di Semenanjung Malaysia yang merangkumi definisi Orang Asli, klasifikasi Orang Asli dan asal usul Orang Asli secara ringkas. Selain menfokuskan kedudukan Orang Asli pada zaman penjajahan, artikel ini turut membincangkan kedudukan Orang Asli pada zaman sebelum penjajahan yang meliputi aspek sosioekonomi dan politik. Artikel ini mendapati bahawa kedudukan Orang Asli mula berubah setelah masyarakat Melayu mendominasi dan seterusnya perubahan makin ketara apabila penjajah luar mula bertapak di Tanah Melayu. Penjajahan kuasa luar juga telah memberikan kesan terhadap layanan dan undang-undang berkaitan Orang Asli di Semenanjung Malaysia. Kedudukan Orang Asli mula mengalami beberapa perubahan dan pembaharuan setelah merdeka. Sungguhpun begitu, tragedi hitam dan kesengsaraan yang dialami Orang Asli pada era penjajahan dan darurat tidak begitu mudah untuk dilupakan dan terus terpahat sebagai sejarah hidup masyarakat Orang Asli.

Kata kunci: Orang Asli; JAKOA; zaman penjajahan; undang-undang


Keywords


Orang Asli; JAKOA; colonial period; law

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.