Tanggungjawab Wali Terhadap Pendidikan Keagamaan Bagi Kanak-Kanak: Satu Penelitian Menurut Hukum Syarak (The Responsibility of Wali on Religious Education of Children: A Study in Accordance to Hukum Syarak)

Abstract

Wali in Islam is the person who has the absolute right and has the main responsibility to educate children in religious knowledge. Such resposibility has to be fulfilled with utmost care and wisdom to mould the personality and good character in a child. Unfortunately, in the current modern world, many wali failed to fulfill their resposibility and they were unable to comprehend the importance of compulsory religious education that should be given to the children. The purpose of this article is to explain the relationship between the concept of ‘wali’ and the resposibility to educate children. This article will focus on categories of compulsory religious education that should be taught to children in order to complete their understanding about the religion that they embraced. Library research is employed to collect the data that is to be analyzed according to contecnt analysis method. The outcome of this writing indicates that wali must play an important role in educating children in the religious knowledge perspective. This responsibility cannot be given totally to other people in any circumstances. This is because wali is the person who has the power to determine the religious future of the child.

Abstrak

Wali dalam Islam adalah merupakan individu yang paling berhak dan menggalas tanggungjawab utama untuk mendidik kanak-kanak dari sudut ilmu keagamaan. Tanggungjawab tersebut wajib dilaksanakan dengan penuh keprihatinan dan berhikmah supaya dapat membentuk sahsiah dan akhlak mulia dalam diri kanak-kanak. Malangnya pada zaman moden kini, kebanyakan golongan wali tidak berjaya menggalas tanggungjawab tersebut sebaiknya dan kurang memahami konsep pendidikan keagamaan yang wajib diberikan kepada kanak-kanak. Maka penulisan artikel ini adalah bertujuan untuk menjelaskan tentang hubungan konsep perwalian dengan tanggungjawab mendidik kanak-kanak. Artikel ini juga memfokuskan tentang bentuk-bentuk pendidikan keagamaan yang wajib diajarkan kepada kanak-kanak bagi menyempurnakan pemahaman mereka mengenai agama yang dianuti. Kaedah kajian kepustakaan digunakan bagi mengumpulkan data untuk dianalisis mengikut metode analisis kandungan. Hasil penulisan menunjukkan bahawa golongan wali seharusnya memainkan peranan yang paling utama dalam mendidik kanak-kanak dari sudut ilmu pengetahuan keagamaan. Tanggungjawab tersebut tidak seharusnya diserahkan secara mutlak kepada pihak lain dalam apa juga keadaan sekalipun. Ini adalah kerana wali merupakan individu yang berkuasa untuk menentukan hala tuju keagamaan dalam diri kanak-kanak.

Kata kunci: Tanggungjawab Wali; pendidikan agama; kanak-kanak