WAJAH PERS INDONESIA 1999-2011

Dr Erman Anom

Abstract


Wajah pers pada era 1999-2011 harus diakui bahawa pers di Indonesia belum seluruhnya telah menerapkan suatu kualiti pers yang profesional dan bertanggung jawab dalam membuat pemberitaan. Hal ini patut diwaspadai mengingat belum seluruh rakyat Indonesia memiliki pendidikan dan tingkat intelegensia yang memadai. Dalam kajian ini dengan kaedah analisa dokumen dan temubual mendalam didapati pers dibiarkan berjalan tanpa kawalan dan tanggung jawab, maka hal tersebut berpotensi menjadi media agitasi yang dapat mempengaruhi psikologi masyarakat yang belum terdidik, yang nyata lebih besar jumlahnya dibanding masyarakat yang telah terdidik. Oleh kerana itu  kajian ini menyarankan kebebasan  pers perlu disertai pembatasan-pembatasan, paling tidak melalui hukum dan perundangan, sehingga pemberitaan yang dilakukan oleh pers dapat menjadi pemberitaan pers yang bertanggung jawab dan akauntabel.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2289-1528