Strengthening Emotional Intelligence in Developing the Madrasah Teachers’ Professionalism (Penguatan Kecerdasan Emosional dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru Madrasah)

Syahraini Tambak, M. Yusuf Ahmad, Desi Sukenti

Abstract


Tujuan kajian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosi dalam pembentukan profesionalisme guru madrasah. Sejumlah 320 guru telah diambil dalam kajian ini yang terdiri daripada guru-guru Madrasah Aliyah negeri dan swasta di 12 kabupaten/kota di seluruh Provinsi Riau, Indonesia. Dengan menggunakan reka bentuk penyelidikan kuantitatif dengan pendekatan pemeriksaan ex post facto. Keputusan menunjukkan, tahap kecerdasan emosi guru adalah tinggi manakala tahap profesionalisme guru rendah. Tidak ada kesan jantina pada kecerdasan emosi guru madrasah, dan juga tahap usia guru. Manakala lama sertifikasi dan tempoh pengajaran mempunyai pengaruh terhadap kecerdasan emosi guru-guru madrasah. Guru yang bersertifikasi melebihi 5 tahun mempunyai kecerdasan emosi yang tinggi, demikian juga dengan guru yang mengajar antara 21-30 tahun. Tidak ada pengaruh gender dalam mengembangkan profesionalisme guru madrasah, manakala usia guru, lamanya sertifikasi, dan lamanya pengajaran mempunyai pengaruh dalam mengembangkan profesionalisme guru madrasah. Guru berumur antara 41-50 tahun mempunyai profesionalisme yang tinggi, demikian juga guru yang bersertifikasi melebihi 5 tahun mempunyai profesionalisme yang tinggi. Guru yang mempunyai pengalaman mengajar antara 20-30 tahun mempunyai profesionalisme yang lebih tinggi daripada pengalaman mengajar yang lain. Kecerdasan emosi guru mempunyai hubungan yang signifikan namun lemah terhadap profesionalisme guru. Kajian ini mencadangkan pembentukan modul pencegahan serta intervensi profesionalisme guru melalui elemen kecerdasan emosi.


Kata kunci: Kecerdasan emosi; profesionalisme guru; Madrasah Aliyah; pendidikan Islam; pembelajaran.

 

Abstract

 

The purpose of this study is to analyze contributions of emotional intelligence in developing professionalism of madrasah. A total of 320 teachers was in volvedas the sample of this study consisted of public and private Madrasah Aliyah teachers in 12 districts/cities throughout Riau Province, Indonesia. This study utilized ex post facto research approach in quantitative research design. Data were analyzed using descriptive and inferential statistics. The results showed that the level of emotional intelligence was high while professionalism was low. There was no effect of gender on the emotional intelligence of the teachers, as well as the teacher’s age, while certification and teaching duration have an impact on the emotional intelligence. Teacher who is over 5 years of certification has a high emotional intelligence, and who teach between 21-30 years have a high level of emotional intelligence. There is no influence of gender in developing the professionalism of madrasah teachers, while teacher age, certification, and teaching duration have an influence. The ages of teacher between 41-50 have a high professionalism and teacher who are over 5 years of certification have high professionalism, and teachers with 20-30 years of teaching experience have high professionalism. Emotional intelligence had a small but significant contribution to professionalism. This study supported the formation of prevention modules and the intervention of teacher professionalism through emotional intelligence elements.


Keywords: Emotional intelligence; teacher professionalism; Madrasah Aliyah; Islamic education; teaching


Full Text:

PDF

References


Aninditya Sri Nugraheni. 2016. Peran Kepala Madrasah sebagai Motivator dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar 2(2): 9-21

Abhanda Amra. 2016. Profesionalisme Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Era Teknologi Informasi. Jurnal Pendidikan 14(2): 154-162.

Anas Sudijono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Ahmad Salim. 2017. Meletakkan Kompetensi dan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam. Jurnal Mukaddimah 18(1): 1-15.

Andi Diah Sakinah Fatwa. 2017. Pengaruh Efektifitas Kepemimpinan, Kecerdasan Emosional dan Efikasi Diri terhadap Komitmen Tugas pada Guru SMTA PKP Jakarta Islamic School. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 4(7): 176-189.

Altan, S., Lane, J. F. & Dottin, E. 2017. Using Habits of Mind, Intelligent Behaviors, and Educational Theories to Create a Conceptual Framework for Developing Effective Teaching Dispositions. Journal of Teacher Education 70(2): 169-183.

Ary Ginanjar Agustian. 2007. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ: Emotional Spiritual Quationt Berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam. Jakarta: Arga Wijaya Persada.

Akhmad Asyari. 2016. Kecerdasan Emosional dalam Meningkatkan Kreativitas Guru dalam Mengajar. El-Hikmah 10(2): 179-188.

Buhari Luneto. 2015. Profesionalisme Guru dalam Perspektif Islam. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 3(1): 38-49.

Danang Mukti Wibowo, Annastasi Ediati & Achmad Mujab Masykur. 2016. Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Kinerja Guru SMA Negeri 2 Ngawi Jawa Timur. Jurnal Manajemen Pendidikan Indonesia 4(1): 78-92.

Dewi Herawaty. 2016. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Partisipiasi Guru dalam Forum Ilmiah, Keyakinan Diri (Self Efficacy), dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Matetmatika. Jurnal Review Pembelajaran Matematika 1(1): 71-85.

Dewi Sunar. 2010. Edisi Lengkap Tes IQ, EQ, dan SQ. Yogyakarta: Flash Books.

Dedek Iskandar, Ambarita & Sowiyah. 2017. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Guru. Jurnal Manajemen Mutu Pendidikan 2(3): 134-142.

Devi Risma. 2012. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Karyawan: Penelitian Eksperimen. Jurnal Educhild 1(1): 86-97.

Diyan Ratnasari & Ani Muttaqiyathun. 2013. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Guru pada SD yang Terletak di Tegaltirto. Jurnal Manajemen Pendidikan 5(2): 29-41

Ening Yuni Soleh Astuti. 2016. Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Supervisi Klinis dengan Pendekatan Lesson Study di Madrasah Tsanawiyah Bantul Kota. Jurnal Pendidikan Madrasah 1(1): 1-14.

Fidelina Herlin Rosavitri, Siti Nurjanah & Sri Indah Niken Sari. 2017. Pengaruh Kualitas Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) terhadap Profesionalisme Guru Ekonomi pada SMA Negeri di Jakarta. Econosains: Jurnal Online Ekonomi dan Pendidikan 10(2): 251-261.

Filia Rachmi. 2013. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Perilaku Belajar terhadap Mahasiswa: Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Dipenogoro Semarang dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Akuntansi 2(1): 78-92.

Goleman, D. 2001. Kecerdasan Emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Haidar Putra Daulay. 2007. Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Haryono Suhendro. 2012. Hubungan Iklim Organisasi Sekolah, Kecerdasan Emosional Guru dan Pengetahuan Teknologi Informasi dengan Profesionalisme Guru SMK Produktif. Jurnal Teknologi Pendidikan 32(1): 77-89.

Hasyim Asy'ari. 2016. Profil Profesionalisme Guru Madrasah Ibtidaiyah Unggulan di Jakarta Selatan. Tarbiya: Journal of Education in Moslem Society 1(1): 51-60.

Hie, Y. H. & Samsu, K. H. K. 2019. Sikap Negatif Guru Sebagai Penghalang kepada Pembentukan Perpaduan Etnik di Sekolah (Teacher’s Negative Attitude as a Barrier to Forming the Ethnic Unity in Schools). Akademika: Journal of Southeast Asia Social Sciences and Humanities 89(1): 145-59.

Hoffman, D. M. 2017. Reflecting on Social Emotional Learning: A Critical Perspective on Trends in the United States. Review of Educational Research 79(2): 533-556.

Ilhaamie Abdul Ghani Azmi & Nor Raudah Siren. 2018. Tahap Kepuasan Bekerja Guru-Guru Sekolah Menengah Agama Rakyat (Job Satisfaction Level of Non-Government Islamic Religious School Teachers). Akademika: Journal of Southeast Asia Social Sciences and Humanities 88(2): 35-58.

Imam Nasruddin. 2018. Profesidan Etika Guru. Jakarta: Kalam Mulia.

Inge Hutagalung. (2014). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Komunikasi Interpersonal, Komitmen Organisasi terhadap Manajemen Stres Kerja. Jurnal Integraksi 3(2): 103-111.

Ismail Suardi Wekke & Maimun Aqsha Lubis. 2015. Educational Technology on Teaching and Learning of Integrated Islamic Education in Brunai Darussalam. Jurnal Ulumuna 15(1): 132-141.

Kartilawati & Mawaddatan Warohmah. 2014. Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ta'dib 19(1): 143-168.

Khusnan Iskandar. 2014. Profesionalisme Guru dalam Pendidikan Islam dan Gambaran Ideal Seorang Pendidik. Journal of Applied Linguistic and Islamic Education 1(1): 21-40.

Kuraedah. 2013. Kinerja Suverpisor dan Profesionalisme Guru Bahasa Arab Madrasah Aliyah di Kota Kendari. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian 8(2): 104-123.

Mohammad Ali. 2016. Penggunaan Professional Development School dalam Praktik Kependidikan untuk Mengembangkan Profesionalisme Calon Guru. Jurnal Ilmu Pendidikan 7(3): 666-678.

Muttaqin Imron. 2017. Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Pengawas Madrasah. Modeling: Jurnal Program Studi PGMI 4(1): 19-38.

Miftahul Jannah, Ade Susanti & Benni. 2016. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Mendidik 2(1): 29-35.

Mohammad Kosim. 2008. Guru dalam Perspektif Islam. Jurnal Tadris 3(1): 19-28.

Mahmuda. 2016. Pengembangan Pedoman in service Tranining pada Kurikulum 2013 Melalui KKG-PAI dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru PAI di Kecamatan Panji Situbondo. Jurnal Pendidikan Agama Islam 1(1): 21-31.

Masdudi. 2016. Pengembangan Kecerdasan Emosional Guru PAUD dalam Proses Pembelajaran. Awladi: Jurnal Pendidikan Anak 12(1): 123-132.

Muhammad Ali Noer, Syahraini Tambak & Harun Rahman. 2017. Upaya Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) dalam Meningkatkan Sikap Keberagamaan Siswa di SMK Ibnu Taimiyah Pekanbaru. Al-Thariqah: Jurnal Pendidikan Agama Islam. 2(1): 21-38.

Muhammad Arifin Tanjung, Fachruddin Azmi & Syafaruddin. 2017. Headmaster Policy of Senior Islamic School to Increas Teacher Professionalism at State Senior Islamic School 2 Model Medan. International Journal on Language Research and Education Studies 1(1): 130-141.

Nurul Hudani MdNawi, Ma'rof Redzuan, Puteri Hayati Megat Ahmad & Noor Hisham MdNawi. 2015. Testing the Model of the Relationship Between Emotional Intelligence, Personality Traits and Leadership Behaviour towards Work Performance. Akademika: Journal of Southeast Asia Social Sciences and Humanities 85(2): 3-16.

Rupande, G. 2015. The Impact of Emotional Intelligence on Student Learning. International Journal of Managerial Studies and Research 9(3): 133-136.

Syaidatun Nazirah Abu Zahrin, Fazilah Idris, Khairul Anwar Mastor, Aminudin Basir Ahmad, Rozmi Ismail & Hanisah Osman. 2017. Relationship Between Islamic Concept and Ethical Behaviour (Akhlak) of Being in Love among Youth. Akademika: Journal of Southeast Asia Social Sciences and Humanities 87(3): 3-14.

Sulaiman Ngah Razali. 1996. Analisis Data dalam Penyelidikan Pendidikan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa Pustaka.

Syarifah Rohana. 2013. Pembinaan Kepribadian Siswa Melalui Keteladanan Guru, Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam al-Ta’dib 5(1): 100-118.

Samrin. 2014. Pengaruh Profesionalisme Guru dan Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa MAS Al-Irsyad Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe. Jurnal Al-Izzah 9(2):169-192.

Shapiro, L. E. 2003. Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Shaughnessy, M & Boerst, T. A. 2017. Uncovering the Skills that Preservice Teachers Bring to Teacher Education: The Practice of Eliciting a Student’s Thinking. Journal of Teacher Education 69(1): 40-55.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Syahraini Tambak & Desi Sukenti. 2020. Pengembangan Profesionalisme Guru Madrasah dengan Penguatan Konsep Khalifah. Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies 4(1): 41-66.

Syahraini Tambak & Desi Sukenti. 2019. Strengthening Linguistic and Emotional Intelligence of Madrasah Teachers in Developing the Question and Answer Methods. MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 43(1): 111-129.

Syahraini Tambak & Desi Sukenti. 2020. Strengthening Islamic Behavior and Islamic Psychosocial in Developing Professional Madrasah Teachers. Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan 39(1): 65-78.

Tuckman, B. W. 1978. Analyzing Social Education Research Data.London: McGraw Hill Book Co.

Wartawan Kompas. 2016. “Mengapa Kompetensi Guru Tersertifikasi (Cenderng) Rendah?” Koran Kompas. Jakarta 6 Agustus.

Zamzami Sabiq & M. As’ad Djalali. 2012. Kecerderdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual dan Perilaku Prososial Santri Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Pamekasan. Jurnal Psikologi Indonesia Persona 1(2): 53-65.

Zulfikar Ali Butho. 2016. Pengembangan Kompetensi Profesionalisme Guru PAI di Aceh. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 40(2): 50-61.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN: 0126-5008

eISSN: 0126-8694