Negara, undang-undang dan tenaga kerja asing: Antara ideal dan realiti di Malaysia (Warped between the ideal and the reality: Laws and the foreign labour in Malaysia)

Mohamad Fauzi Sukimi, Muhd Ridhwan Sarifin

Abstract


Tenaga kerja asing di Malaysia merupakan suatu dilema dalam konteks ekonomi dan sosial. Di satu sisi, pekerja asing diperlukan untuk membantu pertumbuhan ekonomi. Di sisi yang lain, pekerja asing dianggap menjadi pencetus masalah sosial tertentu. Oleh yang demikian, isu tenaga kerja asing perlu ditangani secara bijak. Kertas kerja ini berusaha untuk mengupas bagaimana negara sebagai suatu struktur tertinggi cuba untuk mengatur dan mengawal proses kemasukan dan keberadaan tenaga kerja asing di Malaysia. Kertas kerja ini bertujuan untuk membincangkan undang-undang tentang imigresen dan tenaga kerja asing di Malaysia. Perbincangan juga menyentuh tentang program-program yang dilaksanakan oleh pemerintah Malaysia untuk mengawal jumlah tenaga kerja asing. Terakhir, kupasan juga dibuat untuk mengetahui reaksi pekerja asing ke atas undang-undang dan program yang dilaksanakan oleh pemerintah Malaysia. Kertas kerja ini ditulis berdasarkan suatu kajian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif di Selangor dan Johor, Malaysia. Hasil kajian menunjukkan terdapat jurang antara apa yang ideal menurut undang-undang dengan realiti yang berlangsung di Malaysia.

Katakunci: agen tidak formal, pekerja asing, pertumbuhan ekonomi, masalah sosial, tenaga kerja, undang- undang buruh


Foreign labour in Malaysia pose a real dilemma in the country’s continuous quest for economic growth : they are needed to man the growth process and they are loathed for the social problems their presence caused on the locals. The issue of foreign labour thus needs to be tackled wisely and for Malaysia this starts with the formulation of formal immigration and foreign labour laws. This ideal of having a properly institutionalized and regulated foreign labour, however, does not seem to match the rather harsh reality often time prevailing in the current employment of foreign labour in the country. This paper seeks to uncover some of the reasons for the gap through a focus study conducted in Selangor and Johor states. The results revealed that transgressions of prevailing foreign labour laws and regulations happen and happen rather rampantly because most parts of the foreign labour employment processes were subverted by informal agents and informal means.

Keywords: economic growth, foreign labour, informal agents, labour laws, social problem, labour force


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.